Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Menkopolhukam Mahfud MD yang Sebut Hasil Autopsi Ulang bisa Diungkap ke Publik./Instagram @mohmahfudmd
Autopsi ulang terhadap Brigadir J yang meninggal dunia karena peristiwa baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam nonaktif, menurut Mahfud MD, hasilnya bisa dibuka ke publik jika memang diperlukan dan diminta oleh pengadilan.
Menurut Mahfud MD, aturan hukum yang ada saat ini, tidak melarang perihal hasil autopsi yang ingin disampaikan atau dibuka kepada publik. Tak hanya itu, tidak ada aturan yang membatasi agar hasil autopsi hanya bisa dibuka dalam proses persidangan dan sesuai permintaan dari hakim.
"Satu, hasil autopsi ini dibuka kalau pengadilan minta. Boleh disiarkan ke publik apalagi ini menjadi perhatian umum kalau itu diperlukan," ujar Mahfud MD, dikutip dari CNN Indonesia [1].
Baca Juga Komnas HAM Beberkan Temuan Sebelum Brigadir J Wafat
Pasalnya, publikasi hasil autopsi ulang Brigadir J sangat penting karena publik dan keluarga almarhum saat ini meragukan hasil autopsi yang sebelumnya sudah dilakukan terhadap jenazah Brigadir J.
"Oleh sebab itu benar Kapolri, nanti kalau diminta oleh hakim, hasil autopsi itu disampaikan. Tapi kalau tidak diminta, (juga) boleh," jelasnya.
Mahfud MD juga menjelaskan bahwa menurut Kapolri Listyo Sigit, hasil autopsi ulang Brigadir J akan dibuka. "Kapolri sudah mengumumkan itu akan dibuka. Oleh sebab itu jangan dibalik-balik, lalu dibilang tidak boleh dibuka ke publik. Boleh," sambungnya.
Menkopolhukam juga menjabarkan perbedaan hasil autopsi dengan rekam medis seseorang yang sifatnya rahasia. "Kalau alasannya menurut UU Kesehatan itu rahasia, ini bukan kesehatan, ini autopsi, bukti pengadilan," tuturnya. Sehingga jika diperlukan, Mahfud MD sebut boleh dipublikasikan.
"Ini kan bukan orang sakit. Orang diduga menjadi korban kejahatan. Jadi boleh itu dibuka ke publik," tegasnya.
Baca Juga Bharada E Hadir dalam Pemeriksaan Komnas HAM, Diperiksa Lima Jam
Pada saat sebelumnya, tim dokter forensik gabungan menjelaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan hasil autopsi ulang Brigadir J kepada pihak keluarga. Hal tersebut disebutkan oleh Ade Firmansyah Sugiharto selaku ketua tim dokter forensik gabungan sebelum autopsi ulang Brigadir J.
"Jadi pada saat pemberian informasi kemarin malam pun kami tanyakan, apa sebetulnya harapan keluarga? Info apa? Itu yang nanti kami akan sampaikan," ujarnya.
Ketua tim dokter forensik gabungan tersebut memastikan akan memberikan laporan hasil autopsi ulang Brigadir J kepada pihak keluarga almarhum. "Untuk beberapa informasi terkait ini tentunya pasti akan kami sampaikan," jelasnya.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|