![]() |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Polisi Usut Panitia Berdendang Bergoyang, Imbas Penonton Membludak./Unsplash Nainoa Shizuru
Pihak kepolisian terus menyelidiki soal membludaknya penonton festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta sejak Jumat 28 Oktober 2022. Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Komarudin akan mengusut panitianya.
Hal tersebut dilakukan untuk mendalami apakah ada kesengajaan pihak panitia Berdendang Bergoyang dalam mencetak tiket dalam jumlah banyak. Pasalnya penonton yang datang, menurutnya melebihi surat yang disampaikan pihak panitia kepada polisi.
"Saat ini kira baru pada seputar masalah jumlah pengunjung yang membludak, itu sangat jauh berbeda dengan surat permohonan yang diajukan kepada kami dengan fakta di lapangan, sehingga nanti akan menjurus kepada ticketing," tutur Komarudin [1]
Baca Juga TGIPF Tragedi Kanjuruhan Ungkap Para Dokter Enggan Terbuka
Sehingga pihak kepolisian mendalami apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. "Apakah ada unsur kesengajaan mereka mencetak tiket banyak-banyak di luar dari permohonan, itulah nanti baru dilihat indikasi ke sana," lanjutnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian menurut Kombes Komarudin, telah memeriksa dua orang dari unsur panitia, yakni bagian produksi dan manajemen. Peristiwa ini menurutnya masih dalam proses penyelidikan dan investigasi.
Jika nantinya ditemukan unsur pidana, pihak kepolisian akan melanjutkannya dengan proses hukum. "Kita akan periksa beberapa saksi-saksi lain lagi, sekiranya nanti memang ditemukan ada indikasi pidana, tentu kita naikkan ke tahap sidik (penyidikan)," ucap Komarudin.
Baca Juga Motif Siti Elina Mau Terobos Istana Merdeka: Ingin Bertemu Jokowi
Perlu diketahui, festival musik Berdendang Bergoyang rencananya digelar selama tiga hari di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakpus sejak 28 Oktober 2022. Namun karena adanya potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan penonton, pihak kepolisian lalu mencabut izinnya.
Sebelumnya, menurut Kapolres Metro Jakpus, panitia menargetkan terdapat 3 hingga 5 ribu orang yang hadir dalam festival Berdendang Bergoyang, namun pihak kepolisian menemukan fakta di lapangan bahwa penonton yang hadir lebih dari 20 ribu di hari pertama dan kedua.
"Dari sini kami lihat adanya potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan pengunjung maka semalam jam 10.10 WIB kami hentikan," kata Komarudin.
Berita Terbaru |
![]() |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
![]() |
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
![]() |
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
![]() |
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
![]() |
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
![]() |
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
![]() |
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
![]() |
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
![]() |
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|