Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Sentimen Satgasus Merah Putih./Pixabay Jeannette1980
Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih merupakan jabatan non-struktural di dalam internal kepolisian. Adapun satuan tugas ini dibuat pada tahun 2017 oleh Jenderal Tito Karnavian yang menjabat sebagai Kapolri pada saat itu.
Dikutip dari Kompas [1], pembentukan Satgasus Merah Putih secara resmi, tertuang dalam Surat Perintah (Sprin) Nomor Sprin/681/III/HUK.6.6/2019 tertanggal 6 Maret 2019.
Terkait dengan kewenangan Satgasus Merah Putih, memiliki otoritas dalam melakukan penyelidikan sejumlah perkara sebagaimana tertuang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta dapat menyelidiki kasus narkotika, ITE, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Perihal anggota Polri yang menjabat pertama kali sebagai Kepala Satgasus Merah Putih adalah mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis. Pada saat itu, dirinya masih memiliki pangkat Komjen dan menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Adapun Ferdy Sambo pada saat itu, menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan ditugaskan menjadi Sekretaris Satgasus Merah Putih. Setelah itu, Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgasus Merah Putih pada Mei 2020.
Dirinya diangkat oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Sprin Nomor Nomor Sprin/1246/V/HUK.6.6/2020, Sambo resmi menjabat sebagai Kasatgasus Merah Putih mulai Mei 2020. Masa kepemimpinannya lalu diperpanjang hingga akhir tahun 2022.
Namun Irjen Ferdy Sambo yang tersangkut kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J, harus membuat dirinya dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Satgasus Merah Putih dan ditetapkan menjadi tersangka.
Baca Juga Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Beda Keterangan FS dan Bharada E
Satgasus Merah Putih Sempat Dikritik DPR
Perlu diketahui bahwa adanya Satgasus Merah Putih di internal Polri, tak luput dari kritik, salah satunya kritik tersebut datang dari Anggota DPR RI, Herman Hery yang menilai bahwa kehadiran Satgasus Merah Putih terlalu eksklusif.
Lantas Herman Hery pada 22 Februari 2017 mempertanyakan pembentukan Satgasus Merah Putih kepada Polri pada saat rapat kerja Komisi III dengan Kapolri. Ia menilai bahwa kehadirannya mampu membuat kecemburuan di kalangan Polri.
"Itu tidak baik, karena bisa menimbulkan kecemburuan di kalangan Polri sendiri. Terkesan orang-orang dalam Satgas diistimewakan. Dengan kata lain bukan Satgas, bukan bagian dari Polri," ujarnya dalam rapat kerja Komisi III dengan Kapolri pada 22 Februari 2017 silam.
Kendati demikian, pihak Satgasus Merah Putih juga berhasil menorehkan prestasi dengan mengungkap kasus besar. Saat Kasatgasus dijabat Irjen Ferdy Sambo, satuan tersebut mengungkap penyelundupan sabu sebesar 821 kilogram di Serang, Banten, pada 19 Mei 2022.
Tak hanya itu, Satgasus Merah Putih juga pernah mengungkap peredaran sabu seberat 402 kilogram di Sukabumi, Jawa Barat yang dikendalikan oleh jaringan Internasional, yakni dari iran pada tanggal 4 Juni 2022 silam.
Anggota Komisi III DPR RI Duga Satgasus Merah Putih Menyukseskan Capres Tertentu
Menurut Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, dirinya memiliki dugaan bahwa Satgasus Merah putih yang sempat dipimpin Ferdy Sambo, sempat menjadi alat politik untuk memenangkan salah satu capres pada pilpres 2019 silam.
"Satgas Merah Putih itu kan satgas yang dipakai untuk menyukseskan capres tertentu. Dan ini untung bagi saya, blessing kasus Sambo, untung ada kasus Sambo, terbuka semuanya," kata Benny K Harman pada 1 September 2022 [2].
Dirinya juga menyinggung rentetan kejadian penyalahgunaan kekuasaan di institusi Polri. Lalu menurutnya, Polri saat ini menjadi lembaga super power tanpa ada pihak yang mengawasi dengan ketat, bahkan dirinya menggambarkan seperti monster.
"Polri menjadi institusi seperti monster dia, menakutkan, itu yang terjadi. Ketika dia tumbuh menjadi kekuatan yang otonom, yang independen dan powerfull tadi tanpa pengawasan di eksternal yang kuat, maka yang terjadi adalah fenomena kasus Sambo ini," ucap Benny K Harman.
Sehingga kasus Brigadir J menurutnya bisa dijadikan pelajaran dan evaluasi untuk Polri, agar ke depannya bisa membuat Polri dipercaya oleh masyarakat setelah sempat mendapat ketidakpercayaan dari publik karena kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
"Begitu muncul kasus Sambo, hancurlah kepercayaan masyarakat, ambruk. Sehingga ketika polisi menangani kasus Sambo maka muncul keraguan apakah polisi akan objektif menangani kasus ini," jelas Benny K Harman
Satgasus Merah Putih saat Ini
Perlu diketahui bahwa Satgasus Merah Putih saat ini telah dibubarkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Satuan tersebut sempat dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo sebagai Kasatgasus Merah Putih.
"Pada malam hari ini juga, Bapak Kapolri secara resmi sudah menghentikan kegiatan dari Satgassus Polri," kata Irjen Dedi Prasetyo di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada 11 Agustus 2022 [3].
Kadiv Humas Polri menjelaskan pertimbangan Kapolri Listyo Sigit yang membubarkan Satgasus Merah Putih, yakni demi efektivitas kerja organisasi, sehingga lebih diutamakan satker-satker (satuan kerja) sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
"Maka lebih diutamakan atau diberdayakan satker-satker (satuan kerja) yang menangani berbagai macam kasus sesuai tupoksi masing-masing. Sehingga Satgassus dianggap tidak perlu lagi dan diberhentikan hari ini," katanya.
Baca Juga Anggota Polisi di Aceh Tewas Diduga Bunuh Diri, Pihak Keluarga Tak Percaya
Hasil Analisis Kazee
Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring
Topik perihal Satgasus Merah Putih yang paling menjadi sorotan adalah pada saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit membubarkannya, yakni 36 persen. Selanjutnya, terdapat pihak yang menduga bahwa Satgasus Merah Putih menjadi alat pemenangan salah satu capres pada pemilu 2019.
Tak hanya itu, sorotan pun tertuju kepada Kapolri Sigit yang diminta untuk mengusut Satgasus Merah Putih yang sempat dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo. Lalu terdapat warganet yang menduga bahwa penamaan “Merah Putih” merupakan upaya mendukung bisnis Taipan.
Adapun Komisi III DPR RI juga meminta agar pembubaran Satgasus Merah Putih oleh Kapolri Sigit, diharapkan bisa mengungkap kasus pidana lainnya. Netizen juga mendesak agar mantan Kapolri, Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Mendagri, untuk dilakukan pengusutan.
Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring
Untuk periode data 5 Agustus hingga 4 September 2022, topik mengenai Satgasus Merah Putih yang sempat dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo, bergerak secara naik turun. Adapun puncak grafik pergerakan data terjadi pada 17, 21 Agustus, dan 2 September 2022.
Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring
Dugaan terhadap pengelolaan bisnis haram dalam Satgasus Merah Putih membuat sentimen negatif sebesar 46 persen. Adapun sentimen positif sebesar 36 persen muncul karena Kapolri Sigit telah membubarkan Satgasus Merah Putih yang pernah dipimpin Ferdy Sambo.
Sampel Tweet Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring
Warganet menilai bahwa seharusnya Satgasus Merah Putih tidak hanya dibubarkan, melainkan harus bertanggung jawab terhadap dugaan membekingi bisnis yang terlarang. Dirinya juga menyinggung PPATK dan KPK yang seharusnya melakukan pengusutan.
Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah Satgasus Merah Putih, Ferdy Sambo, Polri, Tito Karnavian, Listyo Sigit Prabowo, dan Propam.
Baca Juga Polisi Tetapkan 7 Tersangka Obstruction of Justuce, Pakar: Tegas!
Hashtag atau Tagar Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Hashtag yang paling sering digunakan adalah bubarkan Satgasus MP, Ferdy Sambo, usut Satgasus MP, dan dari Duren 3 ke KM 50.
Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring
Tokoh terpopuler dalam topik mengenai Satgasus Merah Putih adalah
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring
Organisasi terpopuler dalam topik ini adalah sebagai berikut.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Social Network Analysis
Terkait topik Satgasus Merah Putih, cuitan yang paling banyak mendapatkan atensi warganet dengan jumlah retweet terbanyak yaitu akun @keuangannews.id dengan cuitan “Kajian Politik Merah Putih: Terdapat Rumor Satgasus Merah-Putih Pernah Dipimpin Ferdy Sambo terlibat KM50 dan Sumber Dananya tak Jelas."
Satgasus Merah Putih merupakan jabatan non struktural di internal Polri. Belakangan ini Satgasus Merah Putih menjadi viral karena Irjen Ferdy Sambo yang menjadi tersangka kasus penembakan Brigadir J, saat itu menjabat sebagai Kasatgasus Merah Putih.
Kehadiran Satgasus Merah Putih menurut Komisi III DPR RI dapat memunculkan kecemburuan terhadap anggota Polri lainnya yang tidak termasuk dalam Satgasus Merah Putih. Tak hanya itu, terdapat dugaan dan isu bahwa Satgasus Merah Putih mengelola bisnis ‘haram’.
Kendati demikian, Satgasus Merah Putih pernah menorehkan prestasi dalam pengungkapan kasus besar di Indonesia, yakni mengungkap penyelundupan sabu sebesar 821 kilogram dan mengungkap peredaran sabu seberat 402 kilogram di Sukabumi.
Tak hanya itu, Politisi Partai Demokrat menduga bahwa Satgasus Merah Putih menyukseskan salah satu capres dalam kontestasi pilpres pada 2019 silam. Dengan adanya kasus Irjen Ferdy Sambo, dirinya merasa diuntungkan karena bisa terbuka semuanya.
Saat ini Satgasus Merah Putih telah dibubarkan oleh Kapolri Sigit dengan alasan lebih mengutamakan satker-satker di Internal Polri. Kabar tersebut mendapat sentimen positif sebesar 36 persen. Sedangkan sentimen negatif terjadi karena adanya dugaan Satgasus Merah Putih mengelola bisnis haram.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|